Kembalikan Tawanya
Ku coba terus merayunya untuk bercerita tentang apa yang telah terjadi padanya.
“Coba cerita sama kakak ,apa yang terjadi sama kamu. “
“Kak, dita di perkosa sama teman dita sewaktu pulang tadi.”
Aku terkejut bukan main. Adik yang selama ini ku jaga telah di lecehkan sama lelaki-lelaki bangsat. Hatiku hancur mendengar cerita dita.aku ingin menangis tapi aku tak ingin dita melihatku menangis.aku memeluknya dengan erat.
“Dit, kakak minta maaf ngga bisa jagain kamu.” kuku coba menahan air mata sekuat mungkin.”ya udah kamu mandi terus istirahat.”
Dita berjalan sempoyongan menuju ke kamarnya.
Timbul rasa dendam dalam diriku. Aku harus mencari keparat keparat itu.
Hari hari telah berlalu Dita terus terlihat murung dan terus terusan menangis. Tidak seperti biasanya. Dita adalah seorang anak yang periang . orangnya banyak bicara dan ngga pernah mau diam.namun sejak kejadian itu dita menjadi seorang pemurung.
Aku tidak ingin melihat adikku seperti ini . aku sudah melaporkan masalah ini ke pihak berwajib namun sampai saat ini belum ada kabar sama sekali dari mereka. Aku juga sudah menghubungi kedua orang tua kami saat kejadian itu namun kedua orang tua kami hanya mementingkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan kami. Itu yang membuatku terkadang membenci mereka.
Mereka tidak pernah ada di saat kami membutuhkan mereka.yang mereka pikirkan hanyalah uang uang dan uang. Entah mengapa orang tua kami lebih mencintai uang dibandingkan kami anak-anak mereka. Aku meminta cuti dari kampus untuk menjaga dan merawat adikku yang sekarang keadaan mentalnya kurang baik. Dita setiap hari menangis jika mengingat kejadian yang menimpanya.
Terkadang dia berteriak dan berlari ketakutan ketika melihat lelaki yang tidak dia kenal. Aku selalu berada disisinya dan tidak meninggalkannya sedikitpun.
Setiap malam aku hanya bisa berdoa Untuk kesembuhan dita.
“ Tuhan sembuhkan adikku, kembalikan tawanya, aku tak ingin dia seperti ini terus.
Hanya itu yang bisa ku lakukan saat ini . Menjaganya ,merawatnya dan selalu memberikan hiburan untuk adik kesayanganku.
Aku memeluknya dan berbisik” cepat sembuh sayang, kakak menyayangi mu.”
Marsela Januarita Baan
Emoticon